Tasikmalaya (16/08/2022) Rapat ini dimulai kegiatan pembukaan yang terdiri dari laporan Koordinator PPG (Dr. Diana Hernawati, M.Pd.) terkait pelaksanaan rapat koordinasi persiapan, serta penambahan rombel dari Matematika, sambutan dan arahan dari Dekan FKIP (Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd.), sambutan dan membuka acara secara resmi oleh rektor yang diwakili oleh Warek I Bidang Akademin Bpk. Prof. Dedi Kusmayadi, S.E., M.Si.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemamparan tentang kebijakan PPG Dalam jabatan Kategori II tahun 2022. Untuk kategori II ini PPG Unsil mendapatkan kuota sebanya 415 peserta yang terdiri dari 4 rombel PJOK, 2 rombel pend. Bahasa Indonesia, 1 rombel pend. Bahasa Inggris, 1 rombel pend. Sejarah, dan 1 rombel pend. Matematika. Pendidikan Matematika merupakan Prodi yang baru terlibat dan mendapat kuota untuk menyelenggarakan PPG di kategori II ini setelah sebelumnya sebanyak 4 angkatan belum mendapatkan kuota PPG. Masih ada beberapa prodi di FKIP yang sudah memiliki ijin penyelenggaraan yang belum mendapatkan kesempatan seperti prodi yang disebutkan di atas seperti prodi. Pend. Biologi. Agenda selanjutnya di lanjutkan dengan pemaparan tentang gambaran umum pelaksanaan PPG Dalam Jabatan kategori II tahun 2022 yang disampaikan Koordinator PPG Universitas Siliwangi:
- PPG daljab kategori II ini merupakan guru-guru yang TMT mengajarnya tahun 2015.
- Disampaikan terkait kebijakan PPG daljab, profil PPG daljab, Capaian pembelajaran PPG Daljab, Kurikulum PPG Daljab, alur pelaksanaan PPG daljab, dan aktivitas belajar mandiri PPG Daljab kategori II tahun 2022.
- Pelaksanaan PPG daljab Kategori II tahun 2022 berbeda dengan PPG Daljab kategori I diantaranya pelaksanaan PPG kategori II ini jangka waktunya lebih Panjang dibandingkan dengan PPG kategori I untuk setiap tahapannya seperti di tahapan pendalaman materi jumlah SKS di kategori I 5 SKS menjadi 6 SKS di kategori II dengan tagihan menentukan 2 akar masalah menjadi 4 akar masalah. Di tahap Pengembangan Perangkat Pembelajaran, jumlah SKS di kategori I sebanyak 3 SKS dengan tagihan 2 set perangkat menjadi 5 SKS dengan 4 set perangkat pembelajaran. Di tahap PPL, kategori I terdiri dari 4 SKS dengan implementasi 2 set pembelajaran menjadi 7 SKS dengan implementasi 4 set pembelajaran.

